Peran Guru Penting Dalam Hindari Siswanya dari Bahaya Narkoba

Metro- 25-10-2025 18:46
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman Sumbar dalam sosialisasi Perda (Sosper) No.9 Tahun 2018 di Aula SMK Negeri 5 Kota Padang, Sabtu (25/10/2025). IST
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman Sumbar dalam sosialisasi Perda (Sosper) No.9 Tahun 2018 di Aula SMK Negeri 5 Kota Padang, Sabtu (25/10/2025). IST

Padang, Arunala.com - Peran guru dalam membina para siswanya tentang bahaya Narkoba, menjadi faktor penentu untuk menghindari siswanya dari hal terlarang itu.

Penegasan ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman dalam sosialisasi Perda (Sosper) No.9 Tahun 2018 di Aula SMK Negeri 5 Kota Padang, Sabtu (25/10/2025).

Perda No.9 Tahun 2018 yang disosialisasikan ini tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika Dan Zat Adiktif lainnya.

Kegiatan Sosper di SMKN 5 ini di hadiri sekitar 150 warga yang sebagian besar adalah guru SMA dan SMK di Kota Padang.

Evi mengaku, sosialisasi ini sengaja mengundang para guru di SMK tersebut, karena guru langsung berhadapan dengan siswa yang sedang membutuhkan pendidikan/

"Lebih dari itu, para guru juga bisa mengantisipasi dan memberi pelajaran tentang bahaya narkoba kepada para siswa sebelum mereka terjerumus," ungkap Evi Yandri.

Hal lainnya, sebutnya, Sosper di SMK N 5 ini juga menginformasikan kepada para guru untuk lebih tahu dan paham akan bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Lanjut Evi Yandri, sasaran narkoba ini adalah remaja, karena mereka mudah mengikuti tren baru dan ingin tahu sesuatu yang baru.

"Untuk itu, para guru tahu ciri-ciri orang atau siswa yang sedang kecanduan narkoba, sehingga bisa cepat diantisipasi atau dicegah," ucap Evi Yandri.

Dalam sosper kali ini Evi Yandri juga menghadirkan tiga orang yang sudah masa pemulihan dari Penyalahgunaan narkoba, yaitu seorang wanita, seorang remaja laki-laki dan seorang laki-laki dewasa .

Dalam pemaparannya ketiga korban tersebut mengaku narkoba hampir merenggut nyawa dan kehidupannya. Mereka menyebutkan susah untuk menjauhi narkoba jika sudah mengalami kecanduan.

"Saat kecanduan dia menghabiskan semua barang untuk dijual dan uangnya digunakan untuk membeli barang haram tersebut," ungkap salah seorang mantan korban pecandu Narkoba.

Sementara Kepala SMK Negeri 5, Rizka Fauzi mengaku bersyukur dan memberi apresiasi dengan Evi Yandri.

Ia merasa mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dengan sosper soal bahaya Narkoba dilingkungan SMK N 5 Padang. (cpt)

Komentar