Siswa SD 11 Belakang Tangsi Dievakuasi ke Shelter Pasar

Metro- 05-11-2025 13:49
Siswa SD 11 Belakang Tangsi saat ikuti simulasi gempa dan tsunami yang digelar serentak di Kota Padang, Rabu (5/11/2025). (dok : arunala.com)
Siswa SD 11 Belakang Tangsi saat ikuti simulasi gempa dan tsunami yang digelar serentak di Kota Padang, Rabu (5/11/2025). (dok : arunala.com)

Padang, Arunala.com - SDN 11 Belakang Tangsi, Kota Padang ikut ambil bagian dalam pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami yang digelar serentak di Kota Padang, Rabu (5/11/2025).

Dalam kegiatan ini, para siswa dilatih untuk tanggap dan cepat melakukan evakuasi menuju titik aman ketika terjadi bencana.

Kepala Sekolah SDN 11 Belakang Tangsi, Sulistiani, menjelaskan bahwa begitu sirine pertama tanda gempa berbunyi, para siswa segera melakukan prosedur penyelamatan diri ke tempat evakuasi sementara di lapangan sekolah.

Setelah itu, ketika sirine kedua berbunyi menandakan potensi tsunami, seluruh siswa diarahkan menuju shelter akhir di Pasar Raya Padang Fase VII yang merupakan lokasi terdekat dan paling aman bagi warga sekolah.

"Dari sekolah ke shelter memakan waktu sekitar 20 menit. Tadi sempat ada sedikit kemacetan di simpang, tapi secara umum pelaksanaan evakuasi berjalan lancar berkat bantuan relawan dan pihak BPBD," ujar Sulistiani.

Ia menambahkan, SDN 11 Belakang Tangsi termasuk sekolah yang berada dekat dengan kawasan pantai, sehingga pihak sekolah secara rutin melaksanakan simulasi evakuasi tsunami setiap tiga bulan sekali untuk meningkatkan kesiapsiagaan para siswa dan guru.

"Alhamdulillah, kesiapan anak-anak sudah cukup baik. Tapi tentu nanti masih akan ada evaluasi dan perbaikan agar ke depan bisa lebih cepat dan tertib," tuturnya.

Kegiatan simulasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara sekolah, relawan, dan pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya sadar bencana di lingkungan pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah rawan tsunami.

Salah seorang siswa SD 11 Belakang Tangsi, Azam menyebutkan jangan takut ketika gempa.

"Cari perlindung tempat aman,sesuai dengan petunjuk yang ada," ucapnya.

Simulasi ini sangat cocok berikan pada siswa dalam pengetahuam menyelamatkan diri.

"Sekolah kami daerah rawan dimana dekat dengan pantai,perlu pemahaman untuk lokasi evakuasi," ujar Azam. (dpg)

Komentar