Dari Lantai Teratas PA, DPMPTSP Kota Padang Evakuasi ke Shelter Pasar Lantai 4

Metro- 05-11-2025 14:23
Pegawai DPMPTSP Kota Padang memakan kursi roda dibantu evakuasi saat simulasi tsunami, Rabu (5/11/2025). (dok : arunala.com)
Pegawai DPMPTSP Kota Padang memakan kursi roda dibantu evakuasi saat simulasi tsunami, Rabu (5/11/2025). (dok : arunala.com)

Padang, Arunala.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang turut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi atau drill tsunami, Rabu (5/11/2025).

Kantor DPMPTSP Padang berada di lantai 4 Mall Plaza Andalas turun kebawah untuk evakuasi ke fase VII lantai 4 Pasar Raya Padang. Dalam simulasi ada memakai kursi roda.

Kepala DPMPTSP Kota Padang, Swesti Fanloni, menjelaskan bahwa MPP yang berlokasi di lantai 4 Plaza Andalas termasuk dalam zona merah tsunami, sehingga pihaknya telah menetapkan fase 7 lantai 4 Pasar Raya sebagai titik evakuasi aman sesuai arahan Pemko Padang.

"Kami mengikuti tsunami drill ini mulai dari turun dari lantai 4 Plaza Andalas sambil mengedukasi masyarakat yang sedang berurusan di Mall Pelayanan Publik untuk ikut serta dalam proses evakuasi, termasuk para petugas pelayanan di setiap gerai," jelas Swesti.

Dalam simulasi tersebut, pihak DPMPTSP juga melakukan pengukuran waktu evakuasi dari Plaza Andalas menuju lokasi aman. Hasilnya, waktu tempuh rata-rata mencapai sekitar 18 menit, bergantung pada kondisi peserta, baik yang muda maupun yang sudah lanjut usia.

Swesti menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana tsunami di Kota Padang.

"Tujuan utama dari drill ini adalah agar masyarakat memahami bagaimana cara merespons, meningkatkan kapasitas respon individu, dan mengenali rute evakuasi. Dengan kesiapsiagaan ini, kita berharap dapat memitigasi dan meminimalisir dampak dari tsunami itu sendiri," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, DPMPTSP Kota Padang berkomitmen mendukung upaya pemko dalam memperkuat budaya tanggap bencana dan memastikan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di kawasan rawan tsunami, khususnya di pusat layanan publik seperti Plaza Andalas. (dpg)

Komentar