.
Kemudian para siswa ini diarahkan berkumpul di lapangan sekolah masing-masing guna mendengar arahan jika gempa yang terjadi disusul adanya tsunami.
Baru setelah itu, para siswa dibawah bimbingan para gurunya diarahkan ke jalur evakuasi dibantu oleh FKKSB, Pol PP hingga Dubalang menuju posko evakuasi.
Sedangkan Lurah Gates Nan XX, Syukur mengatakan, pelaksanaan simulasi tsunami (tsunami drill) di kelurahannya berjalan dengan lancar.
Ia mengaku, hal itu berkat sosialisasi maupun edukasi siaga bencana terlebih terhadap tsunami yang kerap dilakukan di kelurahan itu.
"Langkah ini kami lakukan mengingat Kelurahan Gates Nan XX merupakan satu-satunya kelurahan berada di zona merah yang ada di Kecamatan Lubeg," ujar Syukur. (cpt)
Komentar