.
"Dengan cara ini, kita berharap munculnya bibit baru sastrawan yang akan berperan dalam pemajuan dunia sastra di masa datang".
Dalam program ini, para pemenang Sayembara Manuskrip Puisi akan mengunjungi sekolah-sekolah menengah yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk berbincang mengenai sastra, khususnya puisi.
Tahun ini PPF bekerjasama dengan lima sekolah, yaitu SMAN 1 Kec. Suliki, SMAN 1 Kota Payakumbuh, SMAN 5 Kota Payakumbuh, SMAN 2 Kota Payakumbuh; dan SMAN 1 Kec. Lareh Sago Halaban.
PPF sendiri merupakan festival sastra yang khusus mengangkat khazanah puisi Indonesia sebagai titik berangkat perayaan. Tidak hanya puisi sebagai produk sastra tetapi juga puisi sebagai bahan alih wahana ke medium-medium seni lainnya.
Di tahun keenam pelaksanaannya, PPF 2025 mengusung tema "Antardunia dalam Puisi" dan akan berlangsung pada 27 sampai 29 November di Kota Payakumbuh, Sumbar. (*/cpt)


Komentar