Padangpariaman, Arunala - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali menyalurkan ratusan juta rupiah dana kemitraan kepada delapan mitra binaannya.

Penyaluran dana kemitraan itu merupakan tahap 3 yang diserahkan AP 2 BIM sehari jelang tutup tahun 2021 ini.

"Untuk penyaluran dana kemitraan tahap 3 tahun 2021 ini ada delapan mitra binaan yang menerimanya, sedangkan total dananya sebesar Rp170 juta," ungkap Exsecutive Generasi Manager (EGM) AP 2 BIM, Siswanto di sela penyerahan dana kemitraan itu di ruang rapat kantor AP 2 BIM, Kamis (30/12).

Dalam penyerahan dana kemitraan itu, Siswanto mengharapkan bagi mitra binaan yang dapat menghasilkan dampak positif terhadap bisnis atau usaha yang dikelola para mitra binaan itu, karena hal itu akan berdampak pada pihak AP 2 BIM juga.

"Maka dari itu, kami selaku pembina bagi para mitra juga punya tanggung jawab dengan terus berikan pembinaannya agar usaha yang dikelola mitra binaan AP 2 BIM tidak mendapat komplain dari konsumen baik itu tentang pelayanan atau pun dari segi kualitas," ucap Siswanto lagi.

Selain itu lanjut dia, pihak AP 2 BIM juga akan membantu mempromosikan mitra binaan yang dinilai berhasil mengembangkan usahanya dengan mitra-mitra AP 2 dari cabang lain.

Siswanto berharap, kemitraan yang dilakukan AP 2 BIM itu jangan hanya berlaku satu arah saja.

"Kami juga membantu mendorong agar mitra binaan berkembang, di pihak lain para mitra binaan juga harus bisa menunjukkan usahanya bisa bertahan dan maju, bahkan dapat berkembang lebih besar lagi, sehingga hal itu jelas jadi kebanggaan buat AP 2 BIM," tutur Siswanto.

Kemudian, Siswanto juga menjelaskan, selama 2021 ini, ada tiga tahap penyaluran dana kemitraan yang diserahkan AP 2 BIM. Rinciannya, untuk tahap 1 jumlahnya mencapai Rp270 juta untuk 12 mitra binaan. Selanjutnya penyaluran tahap 2 sebesar Rp165 juta untuk 10 mitra binaan, dan terakhir tahap 3 berjumlah Rp170 juta untuk delapan (8) mitra binaan.

"Jadi kalau dihitung, total dana kemitraan yang disalurkan AP 2 BIM selama 2021 itu sebesar Rp605 juta dengan jumlah 31 mitra binaan," kata Siswanto.