Diprediksi Meningkat Volume Sampah Lebaran 2025 di Sumbar

Metro- 25-03-2025 13:47
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuadi ketika diskusi di aula Diskominfotik Sumbar, Jumat (21/3/2025). IST
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuadi ketika diskusi di aula Diskominfotik Sumbar, Jumat (21/3/2025). IST

Padang, Arunala.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar memprediksi volume sampah di Sumbar saat libur Lebaran tahun ini meningkat hingga 20 persen.

"Volume sampah di Sumbar selama masa libur Lebaran diperkirakan akan meningkat signifikan," Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuadi ketika diskusi di aula Diskominfotik Sumbar, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, masalah sampah tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti bertambahnya jumlah orang karena mudik, meningkatnya pola konsumsi, dan tingginya mobilisasi masyarakat selama masa itu di Sumbar.

Libur Lebaran ini kerap kali dipicu oleh beberapa hal. Pertama belum adanya tempat sampah dan sarana pengelolaan sampah di sekitar objek wisata.

Kedua, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan wisatawan akan kebersihan lingkungan. Ketiga, masih kurangnya informasi tenatang pengelolaan sampat di lokasi objek wisata.

"Terakhir, belum adanya sara pengelolaan sampah yang komprehensif," jelas Tasliatul Fuadi.

Selama masa libur Lebaran nanti, penanganan sampah di Sumbar tetap harus terkelola secara baik.

"Karena kewenangan itu ada pada kabupaten kota, maka kita berikan himbauan melalui Surat Edaran Gubernur," ungkap Tasliatul Faudi.

Dia menambahkan, guna mengatasi masalah sampah DLH Sumbar bekerja sama dengan pemerintah daerah akan menyediakan tempat sampah dan sarana pengelolaan sampah di lokasi wisata, yang salam ini belum punya.

"Kami juga mendorong pedagang di lokasi wisata untuk menjual dagangan yang tidak menimbulkan banyak sampah," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Doni Hendra, mengimbau para pemilik rumah makan dan minuman berada dekat lokasi pariwisata untuk dapat menjaga kebersihan dan menyediakan tempat sampah.

Pemilik rumah makan agar membuat daftar harga makan dan minuman.

"Dinas Pariwisata juga bakal akan menyediakan tempat sampah di lokasi wisata, para pengunjung atau wisatawan untuk dapat membuang sampah ditempat yang telah disediakan," ucapnya.

Disamping itu lanjutnya para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata bahari untuk selalu menjaga keselamatan.

"Jika ada pengelola wisata bahari yang tidak memperhatikan keselamatan, seperti tidak menyediakan pelampung yang layak, sebaiknya pengunjung segera melapor,” tegas Doni. (*)

Komentar