Padang, Arunala.com - Penetapan Hajjah Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, diapresiasi Ketua DPRD Sumbar, Muhidi.
Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya bentuk pengakuan terhadap sosok Rahmah El Yunusiyah sebagai pelopor pendidikan Islam perempuan, tapi juga simbol dari nilai perjuangan dan semangat pembangunan yang terus hidup di Sumbar.
"Kita patut bersyukur dan berbangga. Rahmah El Yunusiyah tidak hanya tokoh pendidikan, tapi juga simbol perjuangan perempuan yang menyalakan semangat kemerdekaan dan kemajuan bangsa," ujar Muhidi, Selasa di Padang (11/11/2025).
Ia menilai, gagasan dan perjuangan Rahmah El Yunusiyah sangat relevan dengan arah pembangunan Sumbar saat ini, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
"Pemikiran beliau jauh mendului zamannya. Rahmah mengajarkan bahwa perempuan harus berilmu, percaya diri, dan memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Itu nilai yang sedang kita dorong di Sumbar," jelasnya.
Muhidi menambahkan, nilai-nilai perjuangan dan pendidikan yang ditanamkan Rahmah El Yunusiyah menjadi teladan bagi generasi muda Minangkabau untuk terus menjunjung tinggi pendidikan, moral, dan semangat pengabdian.
"Generasi muda, terutama perempuan Sumatera Barat, harus meneladani keberanian dan keteguhan beliau. Jadikan ilmu dan kerja nyata sebagai jalan untuk membawa daerah ini menuju kesejahteraan dan kemajuan," pesannya.
Lebih lanjut, Muhidi menegaskan DPRD Sumbar berkomitmen mendukung penguatan sektor pendidikan dan pemberdayaan perempuan melalui kebijakan dan alokasi anggaran yang berpihak pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Kami di DPRD akan terus memastikan agar kebijakan pembangunan daerah berpihak pada penguatan pendidikan, terutama yang membuka ruang bagi perempuan untuk tampil dan memimpin. Semangat Rahmah El Yunusiyah menjadi inspirasi nyata bagi arah kebijakan tersebut," tegasnya. (*)


Komentar