Sempat Jalani Perawatan Satu Minggu: Bertambah Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Padang

Metro- 28-03-2020 14:44
Salah satu ruangan tunggu di Semen Padang Hospital. (Foto : Istimewa)
Salah satu ruangan tunggu di Semen Padang Hospital. (Foto : Istimewa)

Padang, Arunala - Seorang lagi pasien Covid-19 di Kota Padang meninggal, Sabtu (28/3) sekitar pukul 09.30. Sebelumnya pasien ini sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Padang atau Semen Padang Hospital (SPH).

Ketua Satgas Gugus Penanggulangan Covid-19, Kota Padang, Barlius ketika dihubungi Arunala.com membenarkan, ada satu pasien Covid-19 yang meninggal.

"Dari tiga orang positif Corona, satu orang meninggal dunia pada Sabtu (28/3) sekitar 09.30 pagi di Rumah Sakit Semen Padang," kata Barlius.

Sebelumnya, pasien tersebut sudah satu minggu dirawat di Semen Padang, setelah menjalani pemeriksaan tim medis rumah sakit, pasien jenis kelamin wanita pada Kamis (28/3) dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Setelah keluar hasil laboratorium pasien dengan jenis kelamin perempuan itu, ternyata positif terjangkit virus Corona.

"Dari riwayat perjalanan pasien tersebut sebelumnya melakukan perjalanan keluar dari Sumbar," jelas Barlius lagi.

Dia menyatakan, penanganan jenazah terjangkit virus Corona sesuai standar.

Pasien dibungkus dan dimasukkan ke peti kedap dan telah disiapkan rumah sakit.

Semua diselanggarakan di rumah sakit, mulai salat, dikafani, dibawa ke rumah duka tinggal dimakamkan lagi. Tidak boleh dibuka pihak keluarga.

Jenazah keluar dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman. Tidak ada buka-buka jenazah lagi, karena sudah disalatkan.

"Petugas medis yang membawa dengan memakai APD lengkap,"pungkas Barlius.

Saat ini di Kota Padang tercatat tiga orang positif terjangkit virus Corona dimana satu orang meninggal dunia. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 79 orang, mereka isolasi mandiri. Orang yang melakukan perjalanan Dinas dari daerah terjangkit sebanyak 1.347 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada lima orang.

"Gugus tugas penanggulangan Covid-19 akan melakukan isolasi pada orang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona," ujar Barlius.

Komentar