Padang, Arunala.com - Hari kedua pleno penetapan hasil perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024, tersisa lima daerah lagi yang akan sampaikan hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten kota.
Lima daerah itu yakni KPU Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar,) Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Kabupaten Dharmasraya, Kota Pariaman, dan terakhir Kota Padangpanjang.
Pantauan di lokasi acara rapat pleno itu, KPU Kabupaten Dharmasraya yang pertama membacakan hasil rekapitulasi tingkat daerahnya.
Dan direncanakan akan disusul oleh KPU Kabupaten Solok Selatan (Solsel), namun diganti dengan KPU Kabupaten Pasbar.
Namun saat KPU Kabupaten Pasbar ini membacakan hasil rekapnya, dapat tanggapan dari Basuki, saksi paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Mahyeldi-Vasko yang menyorot banyaknya form C pemberitahuan memilih yang tidak bisa didistribusikan oleh KPU itu.
"Kami dari saksi paslon ingin mengetahui apa persoalan tidak terdistribusikan form C pemberitahuan itu kepada pemilih. Apalagi angkanya cukup banyak sekitar 20 ribuan lembar form," tanya Basuki.
Apakah sebut dia, coklitnya tidak beres, apa dan bagaimana form C pemberitahuan itu tidak bisa didistribusikan.
"Selanjutnya di kecamatan mana yang paling banyak C pemberitahuan pemilih itu tidak terdistribusikan di Kabupaten Pasbar," tanya Basuki.
Sementara versi pihak KPU Pasbar menjelaskan, untuk pemilih tidak dikenal ini berawal dari ketika proses coklit dilakukan.
"Saat itu kami (KPU Pasbar, red) menerima data DP4 dari Kemendagri kepada KPU, yang kemudian disandingkan dengan DPT terakhir, dan ketika lakukan coklit banyak sekali ditemukannya pemilih yang ada di data DP4 itu tidak ditemukan dilapangan," ungkap salah seorang Komisioner KPU Pasbar.
Sementara, lanjutnya, dalam regulasi yang ada, menjelaskan orang-orang yang tidak ditemukan dilapangan saat coklit, maka tidak bisa dicoret dari data DP4 itu.
"Sebaliknya KPU Pasbar mengaktifkan orang yang tidak ditemukan itu sebagai pemilih di Pasbar. Itu makanya, ketika penyerahan C pemberitahuan itu, kami tidak memberikan karena orangnya tidak ditemukan dilapangan," katanyanext
Komentar