>
"Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Universitas Andalas memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kebencanaan. Berbagai program studi, khususnya di Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, telah mengintegrasikan kurikulum kebencanaan. Guna membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi berbagai tantangan bencana di masa depan," tuturnya.
Sebagai langkah nyata dalam penguatan kapasitas SDM di bidang kebencanaan, tegasnya, Universitas Andalas juga telah membuka Program Studi Magister Manajemen Bencana pada tahun 2024.
Program ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang kompeten dalam manajemen bencana dan berkontribusi langsung dalam berbagai aspek mitigasi dan respons bencana.
“Kami mengharapkan dukungan termasuk kehadiran para pejabat BNPB sebagai dosen praktisi, guna memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa Universitas Andalas,” ujar rektor.
Diketahui, Universitas Andalas selama ini telah aktif dalam berbagai upaya mitigasi dan respons bencana, baik melalui Pusat Studi Bencana, Pusat Tanggap Darurat Bencana, maupun keterlibatan tenaga medis dari Rumah Sakit Universitas Andalas.
Selain itu, Universitas Andalas telah berkontribusi dalam berbagai bencana, termasuk gempa bumi di Sumatera Barat pada tahun 2007 dan 2009, erupsi Gunung Marapi, serta bencana di daerah lain seperti Palu, Pangandaran, dan Nusa Tenggara Barat.next
Komentar