Padang, Arunala.com - Sebagai icon pariwisata di Kota Padang, kebersihan kawasan Pantai Padang patut dijaga, dan kegiatan pembersihan pantai ini rutin dilakukan.
Penegasan ini diungkapkan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, di sela-sela kegiatan bersih Pantai Padang bersama Forkopimda dan beberapa komponen lainnya, Sabtu (16/8/2025) lalu.
Bahkan Muhidi mengusulkan pembersihan kawasan pantai itu rutin dilakukan minimal tiga bulan sekali.
"Kebersihan pantai sebagai salah satu aset penting daerah harus dijaga, mengingat persoalan sampah masih kerap menghantui kawasan pesisir pada waktu-waktu tertentu," kata Muhidi.
Menurutnya, tumpukan sampah di Pantai Padang bukan hanya berasal dari masyarakat kota, tapi juga kiriman dari berbagai daerah di Sumbar yang terbawa arus laut.
"Impor sampah dari wilayah lain selalu ada ke pantai-pantai Kota Padang. Karena laut sifatnya membersihkan diri, akhirnya sampah menumpuk di bibir pantai," ujarnya lagi.
Ia mendorong pemko bersama pemprov, instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi aktif menjaga kebersihan pantai.
"Sebagai Ketua DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Kota Padang, saya melihat masih banyak sampah berserakan di kawasan pantai. Jangan sampai kondisi ini menimbulkan pencemaran lingkungan," tegasnya.
Muhidi berharap kegiatan bersih pantai tidak hanya dilakukan secara insidental, tetapi menjadi gerakan bersama yang terjadwal secara rutin.
"Kita dorong minimal setiap bulan ada aksi bersih-bersih pantai di Kota Padang secara menyeluruh, agar kebersihan terjaga dan potensi pantai benar-benar bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat," tutupnya. (cpt)
Komentar